Generasi millenials merupakan generasi dengan kemampuan belajar dan adaptasi yang luar biasa cepat. Segala bentuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mudah diserap melalui berbagai sumber salah satunya adalah Media Sosial. Tidak jarang media sosial justru memberikan pengaruh yang kurang bermanfaat, namun bukan berarti media sosial tidak baik, loh!

Gue sebagai generasi millenials sadar benar bahwa keberadaan media sosial bukan hanya sebagai media informasi. Tidak heran, melalui berbagai platform media sosial selalu dibanjiri dengan ide dan karya yang kreatif lewat video, cerita bergambar, tulisan, bahkan video berdurasi singkat yang ramai dibicarakan.

‘Viral effect‘ adalah buah kreatifitas generasi milenial untuk menunjukkan eksistensinya. Masih ingat istilah FOMO (Fear of Missing Out) ? perasaan inilah yang selalu muncul pada generasi millenials sehingga berlomba-lomba mengikuti tren yang ada.

Nah, dengan melihat tren tersebut, DJPPR KEMENKEU berupaya memberikan literasi ekonomi kepada khalayak terutama generasi milenial pentingnya melek financial sejak dini. Dulu, literasi keuangan hanya diketahui oleh mereka dengan ruang lingkup tertentu tapi kini melalui media sosial, pengetahuan ini dapat dibagikan secara merata.

Penting bagi generasi millenials untuk mengetahui sumber-sumber literasi tersebut dapat dipelajari. Selain informasi resmi dari Kementerian Keuangan, sekarang bermunculan para ‘influencer’ dan pakar keuangan yang rajin memberikan informasi melalui platfrom mereka. Tentu saja ini menjadi suatu hal yang menarik, selain dapat diakses darimana saja, influencer ini juga memberikan berbagai perspektif dari manfaatnya melek financial.

Gue pribadi mengikuti beberapa influencer keuangan yang sering membagikan infomasi tersebut dengan cara yang mudah dan fun seperti Mbak Prita Ghozie, Andhika Diskartes dan Jonathan End (walaupun Bang Jon ini bukan financial planner). Dengan ciri khas mereka dalam memberikan informasi keuangan, belajar pun bisa jadi terasa menyenangkan.

Siapa sangka, dulu gue yang gak pernah paham apa manfaat Dana Darurat, kini sudah bisa mengumpulkannya dalam waktu yang tertarget, siapa bilang dengan uang seharga segelas kopi tidak bisa berinvestasi, siapa bilang dengan satu lot pembelian saham saja bisa memberikan rasa percaya diri yang tinggi kepada kemajuan ekonomi bangsa.

Hal-hal sederhana seperti inilah yang sebenarnya generasi millenials butuhkan dalam mempelajari ekonomi yang mungkin bagi sebagian orang sangat sulit untuk dipahami. Hal yang dulu terdengar tabu seperti berbicara nominal gaji saja rasanya sudah sensitif. Kini kita diberitahu bagaimana cara membagi penghasilan, menyisihkan gaji, dana darurat, menabung hingga berinvestasi.

Pengaruh media sosial juga menciptakan tren tersendiri dalam iklim investasi generasi millenials terutama bagi para pemula. Tren ini mencuat setelah berbagai pemberitaan investasi bodong yang menjanjikan hasil sebesar-besarnya tanpa dibarengi tingginya resiko yang diterima. Tanpa adanya literasi ekonomi tentu saja sangat sulit untuk bisa percaya bahwa hasil maksimal tidak serta merta didapatkan begitu saja.

Pemerintah telah berkontribusi besar dalam membangun rasa percaya diri generasi milenial melalui berbagai pilihan investasi, misalnya Sukuk Ritel, Obligasi dan sebagainya. Salah satunya seperti SR013 ini yang baru saja dilaunching dengan kemasan yang menarik.

SR013 Virtual Lauching

Secara tidak langsung program ini dapat membiasakan generasi millenials untuk memanfaatkan penghasilannya untuk dapat terus berkembang dibawah jaminan pemerintah. Pergeseran tren yang terjadi di media sosial juga memberikan pengaruh yang baik sehingga generasi millenials untuk andil dalam kemajuan perekonomian bangsa melalui investasi. Tidak jarang jika dulu masih sering terdengar milenials berbangga dengan barang-barang branded, kini mereka bangga dengan portofolio investasi yang mereka miliki.

Bukti dari partisipasi millenials, salah satunya dapat terlihat dari data pembelian instrumen investasi ORI17 yang didominasi oleh mereka. Pencapaian ini juga menjadi bukti menguatnya habit investasi  dimana sampai saat ini tetap setia berkontribusi pada penguatan ekonomi negara melalui investasi ORI017.

Seperti kata pepatah

” Alon-Alon asal kelakon”

“Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit’

Generasi millenials adalah aset yang perlu diasah sebelum melanjutkan estafet perjuangan bangsa. Melalui kecukupan pengetahuan salah satunya literasi ekonomi, tentu generasi millenials menjadi peluang dalam kontribusi pada pembangunan #IndonesiaMaju.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *