Menjadi seorang perantau memang kaya pengalaman, tapi juga kaya akan kerinduan. Kalau sudah ditumpuk mungkin gue udah punya pulau kali sangking besarnya rasa rindu yang tiap hari makin menjadi.
(Ceileh ..)
Gak pernah kebayang sebelumnya bakal merantau di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Berpisah sejauh ini dengan keluarga yang tinggal di Sumatera dan partner yang menetap di Malaysia.
Masalah utama para perantau apalagi kalau bukan jarak. Sudah hampir dua tahun ini kehidupan gue selalu penuhi strategi untuk mengurai rasa rindu dengan berupaya sesering mungkin untuk bertemu keluarga di Sumatera atau partner di Malaysia.
Sempat menjadi kekuatiran sendiri mengingat kedua tempat tersebut sangat jauh dan tidak ada akomodasi lain yang efektif selain pesawat terbang. Tentu saja cost yang dibutuhkan terbilang besar untuk singgah wara-wiri ke tempat keduanya. Mantengin kalender, menghitung hari libur/cuti bersama, cek promo & coba perbandingan harga antar aplikasi sudah menjadi kebiasan sehari-hari dan sesungguhnya itu amat melelahkan.
Tapi kekuatiran gue jauh berkurang setelah gue tahu bahwa di Lombok melalui Lombok Internasional Airport (LOP) tersedia berbagai penerbangan lewat maskapai Air Asia sebagai Low cost Airline dengan pengalaman terbang yang menyenangkan .
Pengalaman pertama gue menggunakan Air Asia adalah penerbangan ke Kuala Lumpur dengan maskapai tipe QZ dengan type Airbus 320. Sesenang itu pertama tahu Air Asia ada di Lombok karena lumayan memotong perjalanan gue, gak perlu transit di Bali atau Surabaya. Yang pastinya penerbangannya sangat reasonable dan murah. Penerbangan ke Kuala Lumpur adalah penerbangan rutin yang sekarang sudah dilayani satu hari 2x penerbangan.
Semua pembelian tiket gue lakukan lewat website AirAsia.com atau aplikasi Air Asia. Kemudahan lainnya setelah kita bergabung dengan keanggotaan BIG untuk mendapatkan extra BigPoint setelah booking tiketnya. Setelah tiket di tangan, tinggal check-in online aja 1 atau 2 hari sebelum keberangkatan. Atau bisa juga check-in langsung di self-checkin yang ada di Airport.
Sudah deh, tinggal tunggu waktu boarding aja, salah satu yang paling gue suka juga dari Air Asia adalah sistem zonasi (emang sekolah aja yang boleh pakai zonasi) saat memasuki pesawat. Zona ini dibedakan menjadi zona A, B dan C. Jadi gak ada lagi tuh yang main asal serobot mau buru-buru masuk pesawat. Padahal mah yah tetap masuk pesawat juga sih gak mungkin ditinggal yah hahaha
Selama penerbangan dengan Air Asia hampir selalu on time. Jarang sekali gue mendapati penerbangan dengan kondisi delay. Faktor delay juga bukan karena maskapai juga, biasanya karena faktor cuaca, dan itu bisa dimaklmumi.
Penerbangan ke Kuala Lumpur pertama kali dari Lombok berlangsung smooth, tidak ada kendala apapun yang berarti. Menu makanan disajikan dalam kondisi hangat. Perjalanan 3 jam tidak begitu terasa, yah walaupun kita harus menyediakan in-flight entertainment sendiri sih yah pakai gawai kita. Semoga ke depannya semua penerbangan dapat include in-flight entertainment jadi experiencenya akan menjadi semakin menyenangkan. Sesampainya di KLIA2 selalu tepat waktu bahkan sering kecepetan landing dari schedule. haha
Bahagia deh penerbangan mengunjungi partner di Malaysia!!!!
Positif kalau penerbangan penyambung rindu gue akan dimediasi lewat airasia.com . Apalagi Air Asia paling sering berbagi promo penerbangan tiap saat, sering-sering aja mainin aplikasi Air Asia.
Oke, strategi lainnya adalah bagaimana cara pulang kampung dengan biaya lebih murah??
Strategi ini gue biasanya terapkan menjelang hari raya atau mendekati cuti. Karena penerbangan ke Malaysia dan ke Kampung halaman jauh lebih mahal ke kampung, maka gue harus bisa mengalokasikan budget lebih untuk pulang pergi, belum pengeluaran tambahan lainnya karena penerbangan bisa hampir satu hari karena pesawat komersil lainnya ada di jam-jam yang tidak strategis. Sedih yah, niat mau pulang kampung jadinya malah over-cost.
Bersyukurnya lagi ternyata Air Asia memberikan kemudahan, penerbangan ke Sumatera bisa disambung lewat Kuala Lumpur. Penerbangan ke Sumatera dari Kuala Lumpur lebih cepat dan lebih murah dibandingkan lewat Jakarta. Jadilah rute pulang kampung gue setiap tahun berubah dari awalnya Lombok-Jakarta-Palembang berubah menjadi Lombok-Kuala Lumpur-Palembang, bonusnya gue bisa ketemu partner dulu deh sebelum pulang kampung hahaha… inilah definisi #BahagiabersamaAirAsia
Hingga saat ini pilihan terbang ke berbagai tempat gue upayakan memilih Air Asia as the top choice Airline versi gue dan tentu saja versi banyak orang. Pengalaman penerbangannya memang sangat memuaskan. Beberapa destinasi telah gue jelajahi bersama Air Asia.
Lombok, Jakarta, Bali, Kuala Lumpur, Palembang, Bangkok semua gue pilih penerbangan bersama Air Asia. Ada pilihan hotseat untuk mendapatkan pilihan kursi yang lebih lega (favorit gue sih di window seat) selama apapun penerbangannya sih gak masalah buat gue.
Hal yang paling gue suka lainnya adalah menu makanan SANTAN dengan variasi makanan banyak banget, walaupun berbayar tapi worthy to try karena memang taste makannya seenak itu. Hot seat dan SANTAN adalah kombinasi yang pas, plus seat yang kosong di sebelah adalah kesempurnaan. hahaha
Gue pikir tinggal jauh merantau di kota orang bakal setidak menarik itu, ternyata bisa happy banget selama ada Air Asia. Bepergian kemanapun menjadi lebih mudah, terlebih (dengar-dengar) Lombok Internasional Airport (LOP) bakal jadi salah satu HUB baru Air Asia setelah Bali dan Surabaya. Ditambah lagi penerbangan lainnya seperti ke Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta sebagai rute baru penerbangan dari Lombok ada penerbangan direct langsung ke Perth loh. Kurang apalagi coba !!!
Bagi gue pribadi sebagai anak rantau, pilihan penerbangan adalah hal krusial. Dan Air Asia bisa membuktikan bahwa layak menjadi maskapai dengan Low-cost Airline terbaik dunia. Tidak hanya urusan pulang kampung aja, tapi Air Asia sudah mengantarkan gue ke berbagai tempat di belahan dunia. Benarkan !! bahagianya kita itu #BahagiabersamaAirAsia