Sebagai seorang freshgraduate memang cobaan tersendiri kalau sudah menyangkut kehidupan keuangan. Tapi semua berubah karena kedatangan si baik hati dan brilian, apalagi kalau bukan Jenius BTPN.

Perkenalan pertama dengan Kartu Debit Jenius ini karena ketidaksengajaan, mungkin sekarang gue menyebutnya sebagai suatu keajaiban hahaha …

Berawal dari sebuah booth Aplikasi Jenius di sebuah mall di Kota Surabaya, akhirnya gue memberanikan diri mendekati mbak-mbak yang baik itu untuk sign-up dan mendaftar sebagai Teman Jenius. Sekarang relationship kita jalan hampir 2 tahun loh. Artinya, selama hampir 2 tahun ini kehidupan finansial gue banyak diselamatkan  oleh Jenius BTPN.

Kenapa kok gue bisa sepercaya itu dan seyakin itu??? sampai semua akun perbankan gue pindahkan ke Kartu Debit Jenius semua???

By the way,  Pengalaman finansial gue asli buruk banget sejak dulu, hingga usia 25  tahun-an mungkin gue termasuk orang yang merugi karena tidak punya financial planing sama sekali. Semua keuangan yang  masuk dan keluar tidak ada yang terkontrol, bahkan tabungan pun hanya sebagai tempat penyimpanan sementara sampai uang gajian masuk lagi.

Kondisi ini terjadi bertahun-tahun sampai akhirnya gue diterima di tempat kerja gue yang sekarang dengan kondisi perekonomian yang cukup membaik. Sayangnya hal ini tidak dibarengi dengan pengetahuan finansial yang memumpuni sehingga banyak juga uang yang bocor kemana-mana. Perlahan gue mulai belajar finansial dari beberapa akun influencer seperti @andhika.dikartes dan mbak @pritaghozie yang selalu memotivasi lewat storiesnya tentang pentingnya mengatur keuangan sejak dini. Termasuk aplikasi Jenius yang juga dikenalkan oleh beberapa selebgram yang ternyata bermanfaat banget!!!

Sebenarnya setelah kita pahami, belajar finansial itu menyenangkan loh, mulai dari hal-hal kecil seperti besaran income dan outcome yang cashflow-nya kadang gak kita sadari. Top-up e-wallet yang gak terlihat bisa menggerus uang kita, termasuk transfer-transfer uang dengan biaya admin yang kalau dikumpulkan ternyata bisa dipakai beli yang lebih berfaedah hahaha!!!

Secara sederhana, semua kendali keuangan itu ada di kita sendiri dan memang harus berada ditangan kita. Itu sih yang gue pegang sampai sekarang, makanya dengan Aplikasi Jenius ini ibarat alat pengendali keuangan.

Gimana sih memulainya?

Karena sumber sekaligus permasalahan ini berawal dari income, maka gue rasa poin ini harus diselesaikan terlebih dahulu. Mulai deh dengan mengabaikan godaan duniawi di luar sana yang selalu mencoba menjerat dengan diskonan dan cashbacknya itu. Gue mencoba fokus bahwa income yang gue terima harus teralokasikan dalam post-post yang seharusnya.

Kata mbak @pritaghozie dan baca-baca artikel di Jenius.com setiap orang harus mempunyai dana darurat. Hal ini tertanam sekali di pikiran gue dimana setelah kita memenuhi kebutuhan primer atau fix outcome, kita wajib memenuhi yang namanya dana darurat. Banyak orang mengabaikan dana darurat karena merasa bahwa dana darurat sama dengan tabungan. Padahal kalau kita pahami lebih dalam lagi tentu saja fungsinya berbeda.

Berhubung gue masih single, maka dana darurat yang gue perlukan adalah sekitar 6x pengeluaran bulanan gue). Sebagai contoh, gaji gue anggaplah 10 juta rupiah, dengan perkiraan pengeluaran gue 5 juta perbulan, maka Dana Darurat gue minimal 30 juta yang harus gue persiapkan (tapi rasanya masih kurang sih segini). Rasanya berat banget untuk memenuhi ini, tapi gue mencoba perlahan dengan bantuan fitur dari Aplikasi Jenius yaitu Dream Saver. Sampai-sampai untuk membulatkan tekat itu, Dream Saver gue beri nama Dana Darurat supaya makin termotivasi. Hahaha

Fitur paling gue suka dari Aplikasi Jenius apalagi kalau bukan Save It. Asli, ini fitur membantu banget untuk perbaikan keuangan.
Masih belum ada separuhnya Dream Saver ini, tapi komitmen harus tetap lanjut terus.

Selain karena bisa di top-up kapan saja, Dream Saver jadi fitur unggulan gue karena bisa ada fasilitas otomatis transfer yang bisa kita set harian, mingguan, atau bulanan tergantung keperluan. Jadi gak kerasa tuh kalau sebenarnya kita tiap hari nabung, walaupun mungkin nominalnya gak banyak langsung di ambil dari Active balance kita di  Aplikasi Jenius.

Hal ini berlaku juga untuk bonus-bonus lainnya di luar gaji yang sebisa mungkin gue selamatkan dan gue anggap bonus itu tidak pernah ada. Setelah bonus masuk, maka segera gue transfer ke Dream Saver supaya goals gue cepat tercapai. Goals lainnya sih kalau Dream Saver udah terpenuhi, akan gue pindahkan ke Maxi Saver supaya uangnya lebih aman (gak dipakai sembarangan) dan semakin berkembang. Baru deh nanti bikin list untuk Dream Saver yang baru.

Program Dana Darurat versi gue ini masih terus berjalan sampai nantinya gue punya cukup cadangan biaya untuk sesuatu yang bersifat mendadak dan darurat. Misalnya, karena gue anak rantau diminta untuk pergi ke sana ke sini lebih mudah karena memang benar-benar menggunakan dana yang sudah gue persiapkan tanpa menggangu cashflow  gue yang biasa. Semoga saja yah tetap aman haahaha

Cara lain untuk tetap survive dengan keuangan adalah dengan memisahkan tabungan dalam beberapa rekening. Kalau ini sifatnya operaasional yah, jadi selain fitur M-Card (Kartu Utama) yang gue pakai, gue menggunakan beberapa X-Card (Kartu Tambahan dari Jenius BTPN). Tujuannya untuk memisahkan biaya operasional gue dalam tiap bulan. Misalnya untuk biaya makan sehari-hari menggunakan kartu M-Card, untuk bayar aplikasi berlanggan selalu pakai e-card, dan uang nongkrong-nongkrong santai pakai X-Card (gue kasih nama Cardnya  Uang Jajan hahaha). Teknik budgeting ini gue pelajari setelah belajar fitur-fitur canggih dari Aplikasi Jenius yang memang sangat membantu.

Yes, gue pakai 3 kartu debit Jenius. Warna orange untuk hari-hari, warna biru untuk traveling dan warna hijau untuk bayar hutang. hahaha

Dunia perbankan memang jauh berkembang, setelah mencoba berbagai metode menabung klasik (memasukkan dalam celengan yang akhirna dipakai lagi) dan menabung konvensional, rasanya gue lebih pas dengan digital banking dari Jenius BTPN. Selain karena aplikasinya yang user friendly, fitur-fitur Aplikasi Jenis memang sangat membantu dalam mengatur life finance  gue menjadi lebih baik.

Gue masih penasaran dengan fitur apalagi yang akan hadir di Aplikasi Jenius ini. Cari-cari tahu event dan program-program terbaru jenius lainnyajuga lewat Jenius Co.Create

Kemarin sempat  mencoba tukar mata uang asing via aplikasi. Beneran loh bisa tukar uang gak perlu ke money changer dengan rate yang bagus banget, dan cobain contactless payment di Singapore . Waw !!! serasa hidup gue modern banget dengan semua kemajuan ini hahaha

“Simpler life, happier you”

Gue sih setuju banget sama lo, Jenius !

ini beneran loh bukan pencitraan, tapi memang Jenius ngebantu banget.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *